Tips Agar Kulit Martabak Berpori
Dibutuhkan survei dan uji coba resep berkali kali bagi saya
untuk mendapatkan martabak manis yang cukup berhasil. Ternyata ada banyak hal
yang perlu diperhatikan agar dapat membuat martabak manis yang benar terutama
pada adonan kuenya antara lain:
1. Takaran baking soda yang tepat.
Berbeda dengan cake atau roti, martabak bisa menjadi empuk dengan menambahkan baking soda.Itu sebabnya baking soda harus dibubuhkan dalam jumlah yang cukup dan waktu yang tepat. Pada resep yang saya pakai, untuk kurang lebih 125 gr terigu, saya membubuhkan baking soda sebanyak setengah sendok teh. Tentu saja jumlah ini belum tentu sama pada setiap tempat dan kasus. Saya sarankan untuk mencoba terlebih dulu baking soda yang dipakai dengan adonan yang digunakan. Kalau belum terjadi gelembung, jumlah baking soda bisa ditambah sedikit demi sedikit. Hati-hati menambahkan baking soda karena jika terlalu banyak baking soda, martabak akan terasa pahit.2. Menjaga agar baking soda dapat menghasilkan gelembung yang banyak dalam adonan
Baking soda dibubuhkan setelah pengadukan adonan terakhir,
sebelum masuk ke dalam loyang martabak. Bubuhkan
air
sedikit terlebih dulu agar baking soda dapat melarut dengan baik dan
cepat
ke dalam adonan yang akan dituang. Hal ini dimaksudkan agar gelembung
CO2 pada
adonan baking soda tidak habis. Pastikan juga suhu pada loyang martabak
sudah sesuai
sehingga baking soda bisa menghasilkan gelembung yang banyak (Baking
soda mulai
mengeluarkan gelembung pada suhu di atas 70 derajat celcius.) Kalau api
terlalu kecil, adonan mulai mengeras dan baking soda belum mulai
bekerja, hal ini menyebabkan gelembung tidak dapat terbentuk pada
adonan. Kalau terlalu panas, baking soda akan bekerja, tapi kulit bagian
luar martabak akan cepat gosong. (lihat pada bagian penanganan api pada
loyang).
3. Penanganan api pada loyang martabak
Pembuat martabak manis harus pandai mengatur api pada loyang
martabak. Cara paling mudah memeriksa
apakah loyang sudah panas adalah dengan membubuhkan adonan sedikit pada loyang
yang sudah dioles minyak atau mentega. Jika adonan sudah berbunyi mendesis,
berarti loyang sudah cukup panas. Hati-hati juga jika loyang terlalu panas maka
kulit martabak yang dihasilkan tidak akan bagus seperti pada gambar di bawah
ini:
Cara paling mudah mengatur api adalah dengan mengatur api kompor sampai
sesuai (jika di tes terdengar bunyi mendesis) jika sudah sesuai buat api
stabil dengan memasang api tidak terlalu besar dan loyang ditutup.
Sumber: http://dapur-harmoni.blogspot.com/2014/06/cara-membuat-martabak-manis-tanpa-ragi.html
Sumber: http://dapur-harmoni.blogspot.com/2014/06/cara-membuat-martabak-manis-tanpa-ragi.html
entah apa yang salah tapi sampai hari ini masih aja gagal
ReplyDelete